Pada 5 Desember 2025, data terkini dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) menunjukkan peningkatan spekulasi net posisi untuk pound sterling (GBP). Data terbaru mencatat posisi spekulatif pada angka -20.3K, dibandingkan dengan angka -16.8K yang dicapai sebelumnya.
Perubahan angka ini menyoroti sentimen pasar yang semakin skeptis terhadap GBP, di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda Inggris serta gejolak geopolitik yang memperburuk kondisi pasar global. Para analis mengamati bahwa situasi ini bisa dipicu oleh faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi prospek ekonomi Inggris secara negatif, termasuk inflasi yang berkepanjangan dan kebijakan moneter bank sentral yang belum jelas.
Dengan meningkatnya angka spekulasi negatif ini, investor dan pelaku pasar akan semakin waspada sambil menunggu langkah-langkah kebijakan pemerintah Inggris yang dapat memitigasi risiko dan mengembalikan kepercayaan terhadap mata uang mereka. Dalam waktu dekat, pasar mata uang dapat melihat pergerakan yang lebih dinamis seiring dengan para pelaku pasar menyesuaikan posisi mereka terhadap ketidakpastian yang ada.