logo

FX.co ★ Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

Uni Emirat Arab dengan cepat menjelma menjadi magnet global bagi kekayaan. Kebijakan pajak yang menguntungkan, reformasi regulasi, dan visa investor jangka panjang menjadikan negara ini sebagai tujuan utama relokasi bagi individu dengan kekayaan bersih tinggi. Menurut Henley & Partners, lebih dari 9.000 jutawan diperkirakan akan pindah ke Emirat pada tahun 2025 saja. Sementara banyak yang masih bersiap-siap, beberapa miliarder telah lebih dulu mengambil langkah. Berikut lima pengusaha yang telah menjadikan UEA sebagai rumah baru mereka.

Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

John Fredriksen

Warga negara Norwegia dan tokoh besar dalam industri pelayaran global ini termasuk dalam sepuluh penduduk terkaya di Inggris, dengan kekayaan lebih dari $10 miliar. Belum lama ini, ia memindahkan sebagian besar bisnisnya ke Dubai, yang dipicu oleh keputusan Inggris untuk menghapus rezim pajak non-dom yang selama ini menarik kaum superkaya asing. Fredriksen kini menjadi simbol dari semakin cepatnya arus modal yang berpindah dari Eropa ke Teluk tersebut.

Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

Michael Edward Platt

Salah satu finansier terkaya di Inggris dan pendiri BlueCrest Capital Management, salah satu hedge fund terbesar di Eropa, kini berbasis di UEA. BlueCrest, yang didirikan pada tahun 2000, sempat mengelola aset lebih dari $35 miliar. Dengan kekayaan sebesar $18,8 miliar, Platt menyelesaikan relokasinya ke Emirat pada Juni lalu, termasuk memindahkan operasional kantornya. Perpindahan ini menyusul ekspansi BlueCrest di Dubai, yang memperoleh izin regulasi untuk beroperasi di pusat keuangan emirat tersebut tiga tahun lalu.

Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

Shravin Bharti Mittal

Dengan kekayaan sekitar $27 miliar, Shravin Bharti Mittal merupakan pewaris dinasti bisnis besar India sekaligus pendiri perusahaan investasi Unbound. Di usia 37 tahun, ia menjadi pemegang saham privat terbesar di raksasa telekomunikasi Inggris BT Group. Pada musim semi 2025, Mittal meluncurkan cabang baru perusahaannya di Abu Dhabi. Langkah ini bertepatan dengan meningkatnya tekanan pajak di Inggris dan menegaskan meningkatnya minat investor terhadap UEA sebagai alternatif stabil dari pusat-pusat keuangan tradisional.

Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

Pavel Durov

Pendiri Telegram, Pavel Durov, telah menjadikan UEA sebagai basis sejak 2017, tahun yang sama ketika platform pesan tersebut secara resmi memindahkan kantor pusatnya ke Dubai. Setelah meninggalkan Rusia pada 2014, Durov dan saudaranya memilih Emirat sebagai tempat tinggal utama dan pusat bisnis. Pada 2024, Forbes memperkirakan kekayaan Durov sebesar $15 miliar, menempatkannya di peringkat 120 daftar orang terkaya dunia. Ia dinobatkan sebagai ekspatriat terkaya di UEA pada 2022 dan pengusaha paling berpengaruh di Dubai oleh Arabian Business pada 2023.

Beberapa Miliarder yang Pindah ke Uni Emirat

Nassef Sawiris

Nassef Sawiris, pengusaha terkaya Mesir dan salah satu investor paling berpengaruh di kawasan tersebut, memiliki kekayaan sekitar $9,6 miliar. Ia memegang 30% saham di OCI NV, pemimpin global dalam produksi pupuk mineral, serta kepemilikan signifikan di Adidas AG (6%) dan Holcim Group (3,4%), produsen semen terbesar di dunia. Pada akhir 2023, Sawiris memindahkan kantor keluarga investasinya, NNS Group, ke Abu Dhabi Global Market, yang memperkuat posisi UEA sebagai pusat pengelolaan modal privat berskala global.

Buka daftar artikel Buka akun trading