logo

FX.co ★ Randyiqbal | tulo andriyono's Trading Journal [Part 3]

tulo andriyono's Trading Journal [Part 3]

Update Jurnal Sabtu, 06 Desember 2025 Selamat pagi kawan-kawan ! Terima kasih untuk kunjungan kawan-kawan di jurnal saya ini kemarin ya ! Dan semoga lapak dagangan kawan-kawan di pekan ini menghasilkan keuntungan yang maksimal. Setelah di hari Senin kemarin saya sempat hampir terjemput neng emsyi cantik, namun kemudian berhasil recovery bahkan melakukan wede keuntungan BUY GBPUSD. Namun sayang di akhir perdagangan pamungkas hari Jumat kemarin lapak dagangan saya kembali terfloating hebat, yakni di lapak dagangan BUY EURUSD. Rencana Perdagangan Di pekan ke-48 minggu ini nampak Indeks USD kembali membukukan tren mingguan bearish seperti yang diharapkan sebelumnya. Sehingga dengan demikian, secara umum rencana perdagangan SELL USD, yakni lapak dagangan SELL USDxxx dan BUY xxxUSD di pekan ini berhasil mendominasi profit. Peluang rally bearish untuk Indeks USD di pekan depan saya kira masih akan terjadi, mengingat rencana pemotongan suku bunga USD di pekan depan akan segera di ambil. Tentunya ini akan menjadi beban bagi mata uang dolar Amerika. Dengan demikian, maka untuk perdagangan pekan depan saya masih akan cukup yakin untuk kembali mendukung rencana perdagangan SELL USD saja, yakni untuk mecari peluang SELL pada pasangan mata uang major USDxxx dan BUY xxxUSD. Demikian gambaran rencana perdagangan saya untuk pekan depan. Lalu bagaimana rencana perdagangan yang akan kawan-kawan siapkan untuk pekan depan? Selamat bersantai menikmati akhir pekan yang syahdu ini kawan ! Nuwun Yuk ramaikan obrolan seru Piala Dunia 2025 di forum tercinta kita ini :

tulo andriyono's Trading Journal [Part 3]

Saya ikut senang membaca perkembangan jurnal mas tulo pagi ini, terutama bagaimana alurnya berubah dari hampir terjemput MC menjadi berhasil recovery dan malah sempat wede dari BUY GBPUSD. Situasi floating di akhir pekan pada posisi BUY EURUSD memang kurang nyaman, tapi justru memberikan gambaran jelas bahwa arah dominan pasar minggu ini memang konsisten melemahkan USD. Jika melihat pergerakan indeks dolar, struktur mingguan yang kembali membentuk lower high dan ditutup bearish sebenarnya sudah cukup memberi kisi-kisi bahwa tekanan jual belum selesai. Candle mingguan sebelumnya bahkan tampak gagal bertahan di atas area supply 104.20, sehingga tekanan turun yang muncul berikutnya bisa dibilang wajar dan sejalan dengan pola distribusi yang sudah terbentuk sejak awal November. Dari sudut pandang ICT, rejection berulang di area premium dan penurunan menuju zona keseimbangan membuat peluang sell USD di pekan depan masih logis, terutama dengan latar belakang FOMC yang hampir pasti mengarahkan ekspektasi ke pemangkasan suku bunga. Jika kita bedah chart EURUSD yang mas tulo pegang, justru floating saat ini adalah tanda bahwa harga sedang menguji ulang zona demand cepat yang terbentuk dari imbalance 1.0850–1.0880. Struktur H4 masih mempertahankan karakter bullish dengan higher low yang bersusun rapi, dan setiap koreksi selalu berhenti di area pivot harian atau mingguan. Pada penutupan Jumat kemarin, harga terlihat kembali ke pivot mingguan setelah sempat menyentuh R1, sehingga retrace yang terjadi bukan sinyal pembalikan, melainkan proses re-accumulation sebelum buyer kembali mengambil alih. Level 1.0830–1.0850 sendiri adalah area Fibonacci 61.8 dari swing terakhir, sehingga jika harga membuka minggu depan dengan gap kecil namun tetap bertahan di atas zona tersebut, peluang reversal ke atas akan lebih terbuka. Dari sisi price action, wick bawah yang mulai memanjang juga memperlihatkan respons buyer yang sedang membangun fondasi untuk dorongan naik lebih besar ketika pasar Eropa kembali aktif. Sementara itu, GBPUSD yang sebelumnya sudah memberikan profit bagi mas tulo tampak lebih agresif secara momentum. Struktur naiknya lebih bersih, cenderung membentuk rangkaian candle impulsif dan retrace yang dangkal. Jika indeks USD pekan depan kembali tertekan akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga, maka GBPUSD berpotensi kembali menguji resistance 1.2820–1.2860 yang merupakan zona supply lama yang kini mulai melemah. Pada area itu terdapat FVG tipis yang kemungkinan besar akan diisi pasar sebelum menentukan arah selanjutnya. Skenario paling sehat adalah harga melakukan retrace terlebih dahulu ke area pivot mingguan atau ke demand 1.2680–1.2700 sebelum melanjutkan kenaikan. Dengan struktur seperti ini, rencana mas tulo untuk konsisten mencari setup SELL USD tampaknya tetap relevan, sebab secara teknikal mayoritas pair xxxUSD masih berada dalam fase bullish yang solid, sedangkan USDxxx tampak berada pada fase koreksi menurun yang belum selesai. Untuk menutup komentar ini, saya rasa langkah mas tulo mempertahankan bias SELL USD sudah tepat, selama tetap disiplin menunggu harga kembali ke titik idealnya. Memanfaatkan demand H4, mencari imbalance yang belum terisi, dan memastikan konfirmasi candle impulsif akan membuat entry lebih bersih dan tidak mudah terseret noise. Berikut adalah simpulan strategi transaksi yang bisa dijadikan acuan tambahan: Arah: bullish untuk EURUSD Entry: 1.0830–1.0850 (zona demand + Fibo 61.8 + pivot area) Stop Loss: 1.0785 Take Profit 1: 1.0940 Take Profit 2: 1.1020 Logika strategi: mengikuti struktur bullish yang masih utuh, memanfaatkan retracement menuju area keseimbangan, dan menunggu re-accumulation H4 sebagai tanda buyer kembali dominan.

tulo andriyono's Trading Journal [Part 3]

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Baca postingan ini di forum Buka akun trading